Minggu, 19 Februari 2012

Comfort

I don’t like having a phone too long, too close, too tight. But I will with my friends *after long time ago*, can chit chat until late, or someone I comfort with, my mom and my sist of course. I built it so hard, I feel close to my friends now, coz I lived with them so long and they comfort me enough.
I tell about my self to others? Yeah, I need some introduction for all of u to know me right?, and I know you too *the real you maybe. Doesn’t mean I believe in you, you know? Its hard to believe others, I don’t know why, but my feeling to people are various, I can close so fast, but I can far so Fast too. But I have close for people I know, people don’t know? I don’t care. Never see, never talk, never smile, never be part of my life. Except an artist, actor, writer, or someone I like :P
But, this is crucial.
I want to work, I want to clingy, I want to be nice, but when people get too closed they are too annoyed, and spoiled. But, if I don’t like it, I wanna be alone, rite? Sigh,,
But, yep I know I wanna be like that too with some people I comfort with,,aaarrhh,,so what should I do? T.T

Sabtu, 11 Februari 2012

maybe I wanna be Rise on

Ya ampuun.. this term is so hard
Dari pembantu kabur *padahal mamah sengaja nyariin biar anak2nya pas pulang gak capek,,mamah juga karena sekarang sering lembur. Lalu aku sama adik pengen nambah pengalaman menari, jadi ikutan latihan Saman *ratoh duek sebenernya karena, saman itu khusus untuk pria*. Sekalian aku menerapi diri sendiri yang kanan kiri aja pusing, ama susah konsentrasi. Mohon doanya semoga berhasil, sempet pengen mundur karena orang2 gampang bisa saya yang pernah menari beberapa kali tapi gak bisa2, karena gerakannya harus pake kiri kanan yang banyak dan barengan, tapi malu masa mundur sih, sampai di ajarin sendiri gitu yang diliatin anak2 kelompok yang mayoritas angkatan bawah semua *maklum anak tingkat akhir,hahaha* tapi  telen aja lah gapapa, gimana pun harus bisa, hehe toh Cuma sebulan lalu di tampilkan nanti, nanti pasti keren kok pasti haha :D trust me it work.
Sehingga sejak awal tahun jadwal sudah di rancang sedemikian rupa, ternyata setelah sebulan bisa bernafas lega, si pembantu itu kabur lah, dan di kamarnya ditemukan pisau *insting psikologi, aku kira dia galau gitu, mau self injury atau apa gituuu. Ehhhhhhhhhhhhhhhhh taunya MALING, celengan masjid yang ada di kamar mamah sobek, hilang uang kertasnya, yang recehnya sih gak di ambil. Ya ampuun, dan singkatnya terlihatlah semua *mungkin gak perlu di ceritakan lebih lanjut, karena percuma. Cuma pengen curhat aja. . saya tau setiap orang punya masalah, sehingga jadinya memilih blog aja biar bisa cerita tanpa membebani atau ngerepotin orang. Karena masa sekarang, mau cerita ke siapa coba, hahaha yg diceritain juga tanggapannya gak enak, pas dipikir2 lagi ya mungkin dia juga punya masalah sendiri jadi ya uda lah ya hohoo, lagi pula hape jugalagi eror, gak bisa komunikasi, mungkin Cuma lewat via dunia maya yang tak pasti,hahaha,, hmm oh God, I believe you are the Fairest *haha bener gak nih grammarnya :P sebenernya pengen punya orang kepercayaan yang paling gak saat2 gini aku tahu mau cerita ke siapa tapi, mungkin belum ada ya udah deh ya,, Tuhan lagi menaikkan level si ekeu kali ya,, biar nti dapet orangnya juga bukan yang ece2 dong hahahahaa amin *aduhh Dream on terus deh biar makin hidup :P

Rabu, 01 Februari 2012

KURATOR GALAK

Ketika lagi minum teh pagi, tiba- tiba mamah mencurahkan semua yang terjadi di kantor. Dan sepertinya perusahaan tempat mamah kerja lagi krisis  abis.
Sampai akhirnya Mamah menunjukkan selembar fotokopian Koran tentang tuntutan terhadap perusahaan tempat Beliau kerja, Wow saya baru tahu ternyata Kurator itu bukan hanya untuk penilai lukisan saja, tapi jadi pegawai pemerintah untuk mengawasi, menghitung dan mengalak2i perusahaan yang sedang Pailit Hutang.
Setelah kaget akan arti dari Kurator, barulah saya berpikir kok bisa jadi urusan sama pemerintah? Iya, karena perusahaan punya hutang, perusahaan bayarnya menyicil yang tak kunjung lunas, naik sidang lah jadinya, perusahaan kalah siding, pemerintahlah yang kini turun tangan, Kuratornya galak-galak sampai mamah lembur *tapi gak dibayar tauuuu T_T
Saking galaknya, membuat semua dari Bos sampai pegawai bawah Stres berat, termasuk mamah saya, karena ketat sekali pengawasannya. Kalau bukan karena nasib kami, tentu Mamah sudah keluar namun pension mamah juga belum cair padahal sudah masanya,hmm.. pantesan mamah selalu menekankan agar kami anak-anaknya cepat lulus, lalu bekerja supaya tidak uring-uringan begini lagi pula sudah terlalu tua untuk bekerja.
Sehubungan dengan kata di paragraf sebelumnya tentang lulus, hmm kemaren2 baru dapet kabar kalo nilai si gue dapet D, hemeh pisan untung sih ada remedial, tapi itu diaaa,,hiks waktu UTS bisa ngejawab aja udah bersyukur da gak ngerti, hiks dan agak gak demen sih, daann dari poin 100 Cuma dapet 10, WOW sekali bukan??? Yang saya ingat yaitu kata Raditya Dika, pura2 mati *-______-*